Tempat yang ramai dikunjungi terutama akhir pekan menyajikan berbagai hal yang dapat anda lakukan. Misalnya naik sepeda air atau banana boat, berlayar menggunakan perahu, memancing dan lain sebgainya. Anda juga dapat menikmati wisata kulinernya, yakni coto, sop konro, pisang epe dan es pallu butung. Alangkah indahnya jika menyantap kuliner sambil menunggu matahari terbenam.
Pantai Losari yang terkenal dengan matahari tenggelamnya ini dulunya dijuluki sebagai pantai dengan meja dan warung terpanjang di dunia. Kenapa dijuluki sebagai pantai dengan meja dan warung terpanjang di dunia? Di sepanjang Pantai ini dulunya terdapat warung-warung tenda yang menyambung satu sama lainnya sepanjang kurang lebih 1 KM. Selain menjajakan berbagai macam hidangan laut di malam hari, warung-warung tersebut juga menjajakan berbagai macam makanan khas Makassar, yang paling terkenal adalah pisang epe. Pisang epe adalah pisang yang dibakar, kemudian dipipihkan dan diberi air gula merah, sangat nikmat bila dimakan pada saat masih hangat. Saat ini, warung-warung tersebut telah dipindahkan, tidak lagi di sepanjang Pantai Losari melainkan berada di sekitar Pantai Losari, tepatnya di depan rumah Walikota Makassar.
Pantai Losari yang terletak tepat di jantung Kota Makassar, yaitu di Jalan Penghibur, yang terletak di sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan. ini menyimpan keindahan matahari terbenam yang membuai mata. Di Pantai Losari Anda akan disajikan pemandangan alam yang digabungkan dengan wisata kuliner khas Kota Makassar. Berbagai kuliner lezat tersedia bagi Anda penggemar kuliner khas. Salah satunya yang digemari adalah pisang epe. Pisang yang dibakar kemudian dipipihkan dan diberi campuran air gula merah. Hmm, lezat. Cocok untuk menghangatkan badan.
Pantai Losari paling ramai dikunjungi oleh muda-mudi yang berkumpul pada jam 3 sore sampai dengan jam 9 malam. Biasanya mereka kumpul-kumpul sambil menunggu dan menikmati keindahan matahari tenggelam Pantai Losari, kemudian berlanjut ke warung hidangan laut yang enak dan murah. Selain dapat menikmati keindahan pantai, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas internet di sepanjang Pantai Losari. Ini merupakan salah satu keunikan dari Pantai Losari, sebuah pantai yang mempunyai fasilitas hotspot internet gratis.
Pantai ini memiliki keunikan dan keistimewaan yang sangat mempesona. Salah satu keunikan Pantai Losari adalah para pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama. Keistimewaan obyek wisata ini adalah para pengunjung dapat menikmati indahnya deburan ombak yang memecah tanggul pantai dan kesejukan “angingmamiri” yang bertiup sepoi-sepoi, sambil menyaksikan detik-detik terbenamnya matahari secara utuh di balik cakrawala, yaitu mulai dari perubahan warna hingga pergeseran posisinya sampai benar-benar hilang dari pandangan. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam makanan laut yang masih segar.
Pantai Losari juga sering kali dimanfaatkan sebagai tempat untuk berolahraga. Banyak sekali orang yang datang ke Pantai Losari untuk lari pagi karena udara yang sejuk dan angin yang sepoi-sepoi. Pantai Losari adalah tempat wisata alam yang jarang ditemui di kota lain, karena jarang sekali ada tempat wisata alam di tengah kota seperti di Pantai Losari.
Waktu paling ideal mengunjungi pantai Losari adalah sore hari antara jam 15.00 hingga jam 21.00. Banyak yang datang kemari untuk duduk duduk menikmati pantai yang bersih atau makan diwarung warung yang telah direlokasi oleh Pemda setempat (diujung paling selatan pantai). Tua muda akan datang kemari menikmati matahari terbenam di sini sambil membeli makanan dari pedagang. Udara bersih dan angin bertiup tanpa henti, matahari yang merah keemasan menyapu wajah manusia yang duduk di bibir pantai.
Posisi pantai Losari sangat strategis dan menjadi bagian yang menyatu dengan suasana kota Makasar yang membentang sejauh kurang lebih 4 km. Pantai ini langsung dapat diakses dengan jalan utama protokol utama. Diseberang jalan bertumbuhan hotel dengan berbagai kelas. Sebut saja beberapa nama hotel yang lokasinya amat dekat dengan bibir pantai al: Hotel MGM, Hotel Losari Beach, Hotel Quality, Hotel Aryadutta, dan Hotel Aston. Untuk mid-budget traveller, bisa pilih Hotel Losari Beach, atau agak masuk sedikit kedalam jalan Joseph Latumahina, ada hotel kecil yang nyaman yakni Hotel Kenari.
Pantai Losari tidak mempunyai pasir seperti di pantai-pantai lain, sehingga anda tidak dapat bermain pasir di pantai ini. Selain itu anda juga tidak boleh berenang di sini karena airnya sangat dalam sehingga berbahaya untuk kegiatan renang. Sebagai gantinya, di pantai ini terdapat wahana permainan air seperti perahu, sepeda air, dan banana boat. Walaupun tidak memiliki pasir, di sepanjang pantai ini dibuat tanggul beton untuk menahan ombak, di tanggul beton inilah biasanya banyak orang yang memancing ikan.
Di kawasan pantai ini juga terdapat sebuah masjid yang unik dan menarik. Masjid yang memiliki 2 menara dan 2 kubah ini sangat unik karena merupakan sebuah masjid terapung. Masjid bernama Masjid Amirul Mukminin yang mampu menampung sekitar 400 jamaah ini dipancang di atas lautan Pantai Losari.
ntuk menuju ke pantai Losari sangatlah mudah. Bila anda dari Bandar Udara Hasanuddin, maka hanya membutuhkan waktu 45 menit dengan mengendarai kendaraan bermotor, dan bila dari pelabuhan Soekarno-Hatta membutuhkan waktu 20 menit
BACA JUGA: